Tari Rejang adalah sebuah tarian putri yang dilakukan secara masal, gerak-gerik tarinya sangat sederhana (polos) yang biasanya ditarikan di Pura Pura pada waktu berlangsungnya suatu upacara. Tarian ini dilakukan dengan penuh rasa hidrat, penuh rasa pengabdian kepada Bhatara Bhatari. Para penarinya mengenakan pakaian upacara, menari dengan berbaris melingkari halaman Pura atau Pelinggih yang kadang kala dilakukan dengan berpegangan tangan. Tari Rejang di beberapa tempat juga disebut dengan Ngeremas atau Sutri.
Jenis-jenis tari Rejang antara lain : Rejang Renteng, Rejang Bengkel, Rejang Ayodpadi, Rejang Galuh, Rejang Dewa dan lain-lainnya. Di desa Tenganan terdapat tari-tari Rejang Palak, Rejang Membingin yang kemudian dilanjutkan dengan Rejang Makitut dan Rejang Dewa. Tari Rejang di Tenganan diiringi dengan gambelan Selonding yang biasanya dilakukan dalam suatu upacara yang disebut Aci Kasa.
http://www.denpasarkota.go.id
Seni tari Bali pada umumnya dapat dikatagorikan menjadi tiga kelompok, yaitu wali atau seni tari pertunjukan sakral, bebali atau seni tari pertunjukan untuk upacara dan juga untuk pengunjung dan balih-balihan atau seni tari untuk hiburan pengunjung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar